Last updated on April 23rd, 2023 at 12:52 pm

Cara budidaya ikan cupang aduan sebenarnya tidak sulit namun tidak juga mudah. Kuncinya adalah harus telaten dan sabar. Ini mengingat bahwa cupang aduan memang harus mendapatkan perlakuan khusus.

Lebih dari sekedar hobi, memelihara cupang aduan juga bisa menjadi bisnis berpeluang menghasilkan cuan tambahan. Terlebih sekarang ini mayoritas orang lebih menyukai cupang aduan ketimbang cupang hiasan.

Cara Budidaya Ikan Cupang Aduan yang Mudah Bagi Pemula

Cara Budidaya Ikan Cupang Aduan yang Mudah

Bagi pemula, tentu merasa kesulitan membudidayakan ikan petarung ini. Umur ikan cupang paling lama adalah 4 tahun lebih. Ini bila Anda melakukan perawatan tepat.

Meski sulit, bukan berarti Anda tidak bisa memelihara bahkan membudidayakannya. Simak ulasan menariknya berikut ini.

Bagaimana Memilih Indukan Cupang Aduan yang Bagus

Supaya mendapatkan bibit ikan cupang aduan unggul, maka Anda harus tahu cara memilih cupang indukan yang tepat. Nantinya, ikan cupang aduan sering diikutkan dalam kontes ikan demi memboyong pulang hadiah. Oleh karena itu saat memutuskan budidaya ikan cupang aduan, terlebih dahulu Anda harus tahu cara memilih indukan.

Beberapa ciri-ciri indukan cupang petarung yang baik adalah bentuk tubuhnya kokoh, besar dan ketebalan tubuh dari leher hingga ekor sama rata (kecuali ujung ekor), gerakan agresif, ketika melihat musuh akan langsung bereaksi mengembangkan sirip-siripnya, memiliki bibir tebal dan kokoh, serta mulutnya terkatup rapat alias tidak menganga. Karena senjata bertarung utama ikan cupang adalah gigi untuk mengoyak lawan, maka perhatikan dengan seksama apakah cupang aduan memiliki gigi runcing atau tidak.

Secara umum, indukan untuk menghasilkan keturunan yang bagus apabila memenuhi 3 kriteria dasar, yakni mental yang baik (ini bisa diketahui ketika ikan berusia 11 bulan), ketajaman gigi, dan rock body yang keras dan kuat. Bila berhasil menemukan indukan dengan yang memenuhi ketiga kriteria tersebut, maka Anda telah menemukan indukan yang tepat.

Persiapkan Media untuk Habitat Ikan 

Setelah menemukan indukan cupang aduan yang tepat, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan media sebagai habitat ikan cupang aduan. Sama halnya seperti ikan lain, tempat berukuran besar dan lega adalah habitat terbaik agar ikan mengalami perkembangan dengan pesat.

Bila memutuskan memelihara di akuarium, sebaiknya sesuaikan wadah atau akuarium dengan ukuran cupang aduan. Pastikan ikan bisa leluasa bergerak. Perhatikan apakah wadah tersebut memberikan asupan oksigen yang cukup. Kebersihan wadah juga harus senantiasa Anda perhatikan.

Baca Juga : Cara Ternak Ikan Cupang Untuk Pemula

Setiap satu ekor ikan cupang petarung tempatkan di satu wadah. Hindari meletakkan setiap wadah saling berdekatan supaya ikan tidak membenturkan badan ke akuarium untuk saling serang. Supaya lebih agresif, carilah tempat gelap untuk menyimpan ikan cupang aduan.

Terkadang ikan cupang mengeluarkan gelembung. Hal ini pertanda bahwa mereka merasa bahagia karena habitat air dalam wadah memenuhi standar kehidupannya.

Siapkan Pakan Terbaik

Untuk pakan, silahkan memberikan makanan cupang terbaik. Anda bisa memberi mereka makanan favorit seperti cacing sutra, larva nyamuk, udang air, kuning telur, kutu air, dan microworm. Bloodworm atau yang lebih familiar dengan sebutan cacing darah juga menjadi salah satu sumber makanan bergizi untuk cupang aduan. Selain itu, bisa menjadikan warna ikan menjadi lebih indah.

Berbeda dengan ikan cupang lain, Anda harus memberi perlakuan khusus pada ikan cupang aduan. Berikan pakan dengan porsi sedikit namun frekuensinya lebih sering, antara 3 hingga 4 kali dalam sehari. Pastikan memberikan penjagaan yang baik dengan memberikan makanan yang cukup serta teratur.

Siapa yang Menjadi Musuh Ikan Cupang Aduan

Cara budidaya ikan cupang untuk pemula berikutnya adalah mengetahui siapa saja yang menjadi musuhnya. Pada dasarnya, ikan cupang tak sama dengan ikan mas koki yang suka hidup berteman dengan jenisnya. Siapa saja yang mendekat merupakan musuh baginya.

Ikan cupang jantan tidak bisa hidup dalam satu tempat dengan ikan jantan lain. Bahkan hanya bisa ada dalam satu wadah dengan cupang betina jika mereka memasuki fase kawin. Namun, tetap hindari meletakkan 2 ekor ikan jantan dalam satu wadah meski sedang memasuki fase kawin.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Cupang di Kolam Terpal Agar Omset Melimpah

Waktu Melakukan Pemijahan

Ikan cupang aduan juga akan mengalami masa kawin atau fase gonad. Nah, untuk mengetahui kapan waktu yang tepat melakukan pemijahan, maka Anda harus mengetahui ciri-cirinya. Ikan cupang aduan jantan dan betina menunjukkan ciri-ciri yang tidak sama.

Usia ikan cupang jantan siap kawin adalah  kira-kira telah berusia 4 hingga 8 bulan. Gerakannya lebih lincah dari sebelumnya alias lebih agresif. Ciri pendukung lainnya adalah ketika siripnya berukuran lebih panjang dan berwarna.

Adapun cupang betina akan memunculkan ciri-ciri gerakan lebih lambat atau anggun dan perut ikan tampak membuncit. Bila menjumpai ciri-ciri tersebut, silahkan segera lakukan pemijahan.

Proses Pemijahan Ikan Cupang Petarung

Cara budidaya ikan cupang aduan berikutnya adalah ketika menjumpai cupang petarung telah siap memasuki masa gonad, maka Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya, seperti wadah seperti baskom atau sejenisnya, toples bening, dan juga beri tumbuhan air. Sebagai informasi, dan ketapang tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan ikan cupang karena sifatnya anti bakteri, anti parasit, dan anti jamur.

Selebihnya, manfaat ketapang untuk cupang aduan agar bisa lebih cepat bertelur. Ada juga yang bilang jika daun ketapang akan memberikan warna indah pada ikan cupang.

Bila semua media dan alat sudah Anda siapkan, silahkan mulai melakukan tahap pemijahan. Silahkan mengisi baskom dengan air bersih, dan diamkan selama 12 hingga 15 jam. Isilah hingga air mencapai kedalaman 10 cm.

Setelah itu, letakkan tanaman air ke dalam baskom. Fungsi tanaman ini nantinya adalah sebagai tempat perlindungan bagi anakan ikan cupang. Pastikan tidak berlebihan meletakkan tanaman air agar pasokan oksigen tetap terjaga baik.

Kemudian masukkan cupang aduan jantan dan biarkan berada di sana kurang lebih selama satu hari.

Sebelum menjadikan satu cupang betina dengan jantannya, terlebih dahulu masukkan si betina ke gelas kaca kecil kemudian letakkan di tengah baskom yang berisi cupang jantan tadi. Ini merupakan upaya agar cupang jantan mengeluarkan gelembung udara yang nantinya akan menjadi wadah telur-telur dari ikan betina yang telah dibuahi olehnya.

Bila cupang jantan telah membentuk gelembung udara, segera letakkan cupang aduan betina ke dalam baskom agar keduanya melakukan penyatuan. Induk cupang betina sangat pemalu dan sensitif. Oleh karena itu, tempatkan baskom di tempat gelap dan tersembunyi.

Proses Pembuahan

Saat proses pembuahan berlangsung, Anda harus cepat mengeluarkan cupang betina dari dalam baskom. Ini untuk menghindari cupang betina memakan habis semua telur-telurnya.

Dan yang akan menggantikan tugas menjaga bakal anakan cupang mereka adalah cupang jantan. Cupang jantan akan menyembunyikan telur yang telah dibuahi olehnya ke dalam gelembung-gelembung udara tadi.

Telur akan menetas menjadi burayak dalam waktu 24 jam. Sebagai cara budidaya ikan cupang bila telah berumur 3 hari setelah menetas, Anda bisa memberikan pakan burayak berupa kutu air, moina, atau daphnia. Beri makan secukupnya agar air tidak menjadi kotor.

Indukan jantan boleh Anda memindahkan setelah burayak berusia 2 minggu. Seiring dengan pemindahan cupang jantan, maka Anda juga harus memindahkan burayak tersebut ke tempat lebih besar. Beri makan burayak secara teratur dengan asupan tepat. Anda mulai bisa memberinya larva nyamuk.

Burayak akan menjelma berbentuk ikan ketika berusia 45 hari. Saat memasuki usia inilah Anda harus segera memisahkan cupang berdasar jenis kelamin.

Bagaimana, cara budidaya ikan cupang aduan dalam ulasan tadi sebenarnya mudah diterapkan, bukan? Segera terapkan cara tersebut dengan benar. Siapa tahu dari budidaya ini akan menjadi hoki untuk masa depan Anda.

Bagikan: