Last updated on April 23rd, 2023 at 12:52 pm

Cara budidaya ikan cupang di kolam terpal bisa mempunyai omset sampai puluhan juta. Pasalnya dengan menggunakan media kolam terpal bisa menghemat tempat dan juga biaya yang murah daripada menggunakan media kolam beton ataupun menggunakan aquarium.

Kenapa harus budidaya ikan cupang? Terdapat salah satu alasan yaitu sebagian orang lebih menyukai budidaya ikan cupang dikarenakan biayanya yang dapat dikatakan murah, tidak memerlukan medan yang begitu banyak dan untuk proses ternak tidak begitu ribet.

Meskipun dikatakan mudah, Anda juga perlu mempelajari secara seksama bagaimana cara budidaya ikan cupang dengan media kolam terpal.

Simak Cara Budidaya Ikan Cupang di Kolam Terpal

Ikan cupang merupakan salah satu primadona untuk para pecinta ikan hias. Sisik ikan yang penuh dengan warna tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih, cara ternak serta budidaya ikan cupang juga sangat mudah untuk dilakukan.

Salah satu media yang bisa Anda gunakan yaitu kolam terpal. Dengan menggunakan media tersebut. Anda bisa menghemat biaya serta tempat. Apalagi jika Anda masih pemula.

Sebagian besar penggemar ikan hias tersebut mengenal nama-nama ikan dengan sebutan yang cukup indah. Pada biasanya, pemberian nama sesuai dengan bentuk atau ciri dari tubuhnya.

Nah, bagi Anda yang belum mengetahui cara budidaya ikan cupang yang benar agar berhasil. Maka Anda bisa simak langkah-langkah untuk cara mengawali budidaya ikan cupang sebagai berikut.

Mengetahui Jenis Ikan

Untuk langkah pertama dalam tahapan cara budidaya ikan cupang di kolam terpal yaitu Anda perlu mengetahui jenis dari ikan tersebut. Pasalnya ikan cupang terbagi menjadi dua jenis sesuai dengan kacamata para penggemarnya, yaitu ikan cupang hias dan juga aduan. Ciri-cirinya bisa Anda ketahui sebagai berikut.

Ikan Cupang Hias

  • Mempunyai bentuk sirip serta ekor yang panjang menjuntai.
  • Warna pada tubuh terang dan tidak kusam. Mempunyai varian warna yang cukup menari serta atraktif.
  • Memiliki gerakan yang tenang. Jika melihat ikan cupang lainnya sedang bercumbu dengan betina, maka ekor akan mengembang dengan sempurna serta menunjukkan bentuk yang khas.
  • Ikan cupang hias seringkali mengikuti lomba dalam hal keindahan warna.

Ikan Cupang Aduan

  • Lebih lebar serta tinggi ikan mulai dari leher sampai dengan ekor tampak mempunyai ketebalan serta besar yang sama. Akan tetapi, ujung ekor pada biasanya memiliki bentuk kecil.
  • Memiliki gerakan yang agresif.
  • Saat melihat ikan cupang yang lain, siripnya akan mengembang dengan penuh.
  • Bibirnya terlihat lebih tebal serta kokoh. Pada umumnya mulut ikan cupang aduan akan tertutup rapat, tidak menganga. Apabila melihat pada bagian kiri bawah terdapat bintik-bintik serta itu yang menjadi ciri giginya runcing.

Setelah mengetahui jenis ikan cupang tersebut. Anda tentunya juga bisa untuk mencoba cara budidaya ikan cupang aduan dikolam terpal.

Mempersiapkan Budidaya Ikan Cupang di Kolam Terpal

Mempersiapkan Kolam Budidaya Ikan Cupang Di Kolam Terpal

Cara budidaya ikan cupang di kolam terpal selanjutnya dengan mempersiapkan kolam. Terpal yang Anda butuhkan sebagai persiapan budidaya ikan cupang dengan ukuran yang perlu Anda siapkan 100 x 200 40 cm. Nantinya Anda bisa sesuaikan dengan lahan yang telah tersedia. Untuk terpalnya, hanya dikhususkan untuk ikan cupang yang telah dewasa yang nantinya akan masuk ke dalam kolam tersebut.

Sementara untuk bayi atau burayak ikan cupang, terlebih dahulu akan dimasukkan ke terpal. Lebih baik tempat kolam yang diperuntukkan memelihara bayi atau burayak ikan cupang sampai berusia 3 minggu saja. Hal itu dikarenakan suhu ada akuarium lebih stabil.

Setelah ikan bertumbuh menjadi remaja, bisa Anda pindahkan ke wadah soliter. Wadah soliter mempunyai tujuan supaya sesama ikan cupang tidak akan saling bertengkar. Kemudian juga bertujuan untuk proses pertumbuhan yang terfokus pada keindahan ekor siripnya.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Cupang Halfmoon

Proses Pemijahan Ikan Cupang

Sama seperti budidaya ikan lainnya, dalam proses cara budidaya ikan cupang di kolam terpal dapat melakukan proses pemijahan. Sebelum itu, Anda perlu mempersiapkan untuk indukan jantan serta betina yang berkualitas.

Hal tersebut bertujuan supaya bisa menghasilkan bayi atau burayak ikan cupang yang berkualitas juga. Untuk itu, Anda bisa melihat dari ciri-ciri indukan ikan cupang yang baik sebagai berikut.

Ikan Cupang Jantan

  • Setidaknya telah berusia 6 sampai 7 bulan
  • Memiliki bentuk badan yang proporsional dengan sirip yang memanjang
  • Mempunyai gerakan yang agresif
  • Keadaan badan yang sehat

Ikan Cupang Betina

  • Telah mencapai usia 6 bulan
  • Memiliki bentuk badan yang membulat
  • Mempunyai gerakan yang agak lambat serta tidak gesit seperti jantan
  • Mempunyai sirip pendek yang kurang menarik
  • Keadaan badan yang sehat

Proses Perawatan Anakan Ikan Cupang

Selanjutnya untuk cara budidaya ikan cupang di kolam terpal yaitu proses perawatan anakan cupang. Setelah Anda sudah memperoleh indukan yang memiliki kualitas bagus. Kemudian juga sudah melakukan proses pemijahan, nantinya bisa menghasilkan telur yang terlindungi oleh gelembung ikan cupang.

Untuk usia telurnya yang akan menetas pada hari ke 2 ataupun pada hari ke 3. Nah, pada saat itulah ikan cupang jantan akan menjadi sedikit agresif dalam menjaga anak-anaknya dari serangan pemangsa lain.

Sampai pada hari keempat penetasannya bayi atau burayak tidak harus diberikan makan. Hal tersebut dikarenakan masih membawa bekal yang berasal dari ibunya, serta pada hari kelima sudah waktunya Anda memberikan pakan pada burayak ikan cupang. Makanan tersebut berupa artemia atau kutu air yang nantinya bisa mempercepat pertumbuhan dari burayak.

Apabila sudah menginjak di usia 15 hari, burayak telah mulai membesar serta boleh untuk dipisahkan dengan indukan jantan serta betina pada kolam terpal untuk pembesaran. Sementara indukan dapat Anda kembalikan ke kolam asalnya.

Proses Pembesaran Ikan Cupang di Kolam Terpal

Setelah cara budidaya ikan cupang di kolam terpal melewati proses perawatan anakan ikan cupang. Maka selanjutnya dapat Anda lanjutkan dengan proses pembesarannya. Ikan cupang setelah Anda pindahkan ke kolam terpal untuk pembesaran yang sekarang ini Anda fokus pada proses pembesarannya supaya bisa maksimal.

Ukuran kolam terpal yang akan Anda jadikan sebagai tempat pembesaran, sebaiknya memiliki ukuran 100 x 40 x 60 cm. Sebaiknya juga, kolam pembesaran Anda isi air terlebih dahulu serta Anda diendapkan selama semalaman dengan menggunakan garam ikan, daun ketapang, serta eceng gondok.

Hal tersebut sebagai upaya dalam menjaga pH air pada kolam. Air yang digunakan dalam budidaya ikan cupang yaitu air tawar. Mengenai pakannya, Anda dapat memberikan pakan dengan menggunakan cacing sutra atau jentik nyamuk yang halus, agar proses pembesaran pada kolam terpal bisa berjalan cepat.

Masa Soliter Ikan Cupang di Kolam Terpal

Untuk langkah terakhir pada cara budidaya ikan cupang di kolam terpal adalah masa soliter. Masa tersebut merupakan masa dimana ikan cupang akan memasuki tahap pembesaran mulai dari usia 1,5 bulan yang perlu Anda pindahan ke dalam media botol-botol soliter.

Hal tersebut mempunyai tujuan supaya tidak ada pertengkaran antara cupang satu dengan lainnya. Juga bisa fokus pada memperindah pertumbuhan bagian ekor siripnya.

Berapa lama masa soliter bisa Anda pasarkan? Sebagian orang akan melakukan pembelian ikan cupang mulai dari usia 1,5 bulan. Biasanya usia tersebut akan di ikutkan kontes kelas baby. Sementara untuk usia jual pada biasanya ikan cupang telah berusia 2 sampai dengan 2,5 bulan siap Anda jual di pasaran.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai cara budidaya ikan cupang di kolam terpal. Pasalnya menggunakan media terpal untuk budidaya ikan cupang tidak sulit. Setelah mengetahui apa saja yang diperlukan untuk budidaya ikan cupang. Maka Anda bisa melakukan eksperimen sendiri. Nantinya berawal dari rasa suka bisa berubah menjadi uang yang berlimpah.

Bagikan: