Last updated on April 23rd, 2023 at 12:48 pm

IkanCupang.id Cara budidaya Jentik Nyamuk Untuk Pakan Ikan Cupang – Nyamuk merupakan serangga yang sangat mengganggu bagi kehidupan manusia. Nyamuk ini dikatakan sangat menggangu karena suka menggigit dan menghisap  darah manusia, hal ini mengakibatkan gatal – gatal bahkan juga bisa mengakibatkan penyakit Demam Berdarah (DBD) yang sangat mematikan.

Selain hal yang merugikan, nyamuk ini juga memiliki hal yang menguntungkan. Hal yang menguntungkan yaitu jentik nyamuk yang bisa dijadikan pakan alami untuk ikan cupang. Terutama untuk anda yang sedang budidaya ikan cupang dirumah.

Jentik nyamuk ini bisa diberikan pada ikan cupang yang berusia 2 hingga 3 bulan. Untuk besar dan Panjang jentik nyamuk ini sekitar 10 – 25 mm dan ini sangat cocok untuk ikan cupang, karena besarnya yang pas untuk ukuran mulut ikan cupang.

Kemudian tak hanya itu saja, jentik nyamuk ini juga memiliki nutrisi yang sangat bagus untuk kebutuhan ikan cupang. Jentik nyamuk mengandung 13 – 15% protein, 7 – 8% lemak dan juga 3 – 4% serat.

Jentik nyamuk ini bisa anda dapatkna pada tempat yang kotor dan tidak terurus seperti di selokan, bak yang lama tidak dipakai dan berisi air, dan juga ditempat yang terdapat genangan airnya. Kenapa ya jentik nyamuk ini suka dengan genangan air yang tidak terusus?

Nah, karena pada dasarnya indukan nyamuk ini juga merupakan serangga yang suka hidup ditempat yang gelap dan juga lembab. Maka Ketika indukan nyamuk ini melihat tempat yang lembab dan juga berisi genanagan air yang tidak terurus, maka indukan akan menjadikan tempat itu sebagai tempat bertelur untuk berkembang biak.

Untuk proses perkembang biakan nyamuk tersebut dimulai dari nyamuk dewasa yang mengeluarkan telur, kemudian telur tersebut menjadi jentik – jentik dan kemudian akan menjadi nyamuk dewasa.

Untuk anda yang sedang memelihara atau membudidayakan ikan cupang, maka jentik nyamuk ini sangat cocok untuk anda gunakan sebagai pakan alami ikan cupang. Jentik nyamuk juga dapat mempengaruhi anda dalam hal pakan ikan cupang anda.

Karena jentik nyamuk ini terbilang sangat mudah untuk berkembang biak. Disini ikancupang.id akan membahas bagaimana cara budidaya jentik nyamuk untuk pakan alami ikan cupang. Simak ulasan dibawah ini sampai selesai.

Baca Juga : 11 Alat dan 3 Bahan pendukung Dalam Budidaya Ikan Cupang

Cara Budidaya Jentik Nyamuk Untuk Pakan Ikan Cupang

Cara Budidaya Jentik Nyamuk Untuk Pakan Ikan Cupang

Dengan iklim tropis yang ada di Indonesia ini dapat memudahkan anda untuk membudidayakan jentik nyamuk. Bahkan tanpa adanya bantuan perkembangbiakan dari manusia, jentik nyamuk bisa berkembang dengan baik dan juga pesat.

Tahapan Dalam Membudidayakan Jentik Nyamuk

Ketika ingin membudiayakan jentik nyamuk, anda harus mengetahui terlebih dahulu tahap – tahap yang harus dimenegerti agar dapat mempermudah anda Ketika ingin membudidayakanya.

Alat dan Bahan  Budidaya Jentik Nyamuk

Sebelum memulai proses membudidayakan jentik nyamuk, maka anda harus menyiapkan alat dan bahanya terlebih dahulu. Alat dan bahan yang diperlukan antara lain yaitu :

  1. Wadah seperti ember atau bak mandiA
  2. Lidi
  3. Air bekas cucian leri atau air lama

Kalau anda sudah menyiapkan ketiga alat dan bahan diatas, maka anda bisa memulai proses membudidayakan jentik nyamuk.

Pembibitan Jentik Nyamuk Untuk Pakan Ikan Cupang

Langkah pertama untuk menjalankan proses budidaya jentik nyamuk yaitu dengan memperoleh telur nyamuk terlebih dahulu.

Cara memperoleh telur nyamuk tersebut bisa anda lakukan dengan cara dibawah ini

  1. Menyiapkan wadah atau ember yang mempunyai diameter kurang lebih 30cm
  2. Kemudian masukan air bekas cucian leri atau anda juga bisa menggunakan air yang lama tidak digunakan.
  3. Untuk mendapatkan telur jentik – jentik nyamuk yaitu dengan menempatkan wadah yang sudah berisi air di tempat yang lembab, seperti contoh anda meletakkanya dipojokan rumah yang terlihat lembab.
  4. Biarkan wadah yang berisi air tadi kurang lebih 3 sampai 5 harian.
  5. Setelah melewati waktu diatas, anda harus mengeceknya apakah wadah yang berisi air tadi sudah terdapat telur nyamuknya. Biasanya telur nyamuk ini terlihat seperti bitnik – bitnik yang menempel dipermukaan atas air.
  6. Kemudian setelah mengetahui telur tersebut. Anda bisa mulai memindahkan telur – telur nyamuk itu menggunakan lidi. Cara memidahakanyapun cukup mudah, yaitu dengan cara memasungan lidi kedalam air, dan kemuadia miringkan lidi sampai telur nyamuk menempel pada lidi. Kemudiaan setelah menempel pada lidi, anda bisa mulai memindahkanya ketempat baru yang sudah disiapkan.

Baca Juga : 6 Jenis Hama dan Cara Mengatasinya Pada Budidaya Ikan Cupang 

Proses Pemeliharaan Telur Nyamuk

Proses Pemeliharaan Telur Nyamuk

Langkah berikutnya yaitu dengan cara memelihara telur – telur nyamuk sampai berubah menjadi jentik – jentik.

Kemudian untuk proses penetasan telur – telur nyamuk tadi bisa anda lakukan dengan menggunakan wadah yang sudah berisi air. Untuk air dalam proses penetasa ini bisa menggunakan air biasa ya.

Pastikan wadah yang anda gunakan tidak terbuat dari bahan logam. Karena logam akan mempengaruhi kelembapan pada air.

Kemudian Langkah selanjutnya yaitu dengan menutupi wadah menggunakan selambu atau jaring yang rengket. Pastikan jaring yang anda gunakan tidak ada celah agar nyamuk tidak bisa menerobos keluar.

Telur nyamuk ini akan menetas dalam waktu sekitar 4 hari. Setelah menetas maka anda bisa memanenya dan kemudian memberikan jentik – jentik nyamuk pada ikan cupang anda.

Proses Pemberian Pakan Jentik Nyamuk

Dalam proses budidaya jentik nyamuk untuk ikan cupang ini harus ada pakanya, agar jentik – jentik tersebut dapat hidup dengan sehat. Untuk pakan jentik nyamuk tersebut berupa jasad renik yang ada pada air busuk yang dihasilkan oleh pembusukan zat organik.

Tidak hanya itu, jentik nyamuk tersebut juga akan memakan alga – alga yang ada didalam air. Untuk makanan alami jentik – jentik nyamuk yang bisa anda berikan yaitu berupa daun yang segar dan dipotong kecil – kecil.

Anda juga bisa memberikan susu bubuk atau kotoran hewan seperti kelinci untuk makanan jentik nyamuk.

Perlu diketahui kalau anda menggunakan air leri dalam proses budidaya  jentik nyamuk ini, maka anda tidak usah memberikan pakan pada jentik nyamuk. Karana air leri ini sudah terdapat makanan yang dibutuhkan oleh jentik – jentik nyamuk.

Akan tetapi anda harus mengganti air tersebut ketika sudah waktunya panen. Jika anda tidak mau repot – repot untuk membudidayakanya sendiri dirumah,  maka anda bisa membeli jentik nyamuk di toko ikan hias.

Waktu dan Cara Memberikan Jentik Nyamuk Untuk Ikan Cupang

Aslinya jentik – jentik nyamuk itu bisa anda berikan kepada jenis ikan lainya, jadi tidak hanya untuk makanan ikan cupang saja. Waktu yang baik untuk memberikan jentik nyamuk ke ikan cupang yaitu ketika ikan cupang sudah berumur 1,5 bulan. Jentik nyamuk yang anda berikan harus yang masih halus dan tubuhnya yang masih lurus.

Waktu yang bisa anda terapkan untuk memberikan jentik nyamuk ke ikan cupang yaitu setiap 2 hari sekali, Anggap saja kalau jentik nyamuk ini diberikan sebagai makanan selingan.

Mudahkan cara membudidayakan jentik nyamuknya? Aslinya membudidayakan jentik – jentik nyamuk tersebut tidak memakan waktu yang banyak, karena anda harus mengeceknya dalam kurun waktu yang sudah ditentukan seperti penjelasan diatas.

Semoga artikel ini dapat membantu anda yang sedang menghemat uang dalam pemberian pakan ikan cupang kesayangan anda. Sekian Terimakasih.

Bagikan: