Last updated on Mei 16th, 2023 at 10:16 pm

Cara Mengganti Air Ikan Cupang – Hal terpenting saat Anda merawat atau memelihara ikan cupang adalah memastikan kondisi dalam wadah tempat pemeliharan selalu baik dan bersih. Tujuannya agar ikan tidak terserang penyakit berbahaya. Adapun cara mengganti air ikan cupang yang harus dilakukan dengan benar.

Cara Mengganti Air Ikan Cupang Secara Menyeluruh

Cara Mengganti Air Ikan Cupang Secara Menyeluruh

Ada beberapa tahap yang perlu Anda lakukan apabila ingin mengganti air ikan cupang yang sudah terlihat keruh dan kotor. Lakukan penggantian air di dalam wadah secara berkala untuk menghindari perkembangbiakan jamur serta bakteri. Berikut langkah-langkah serta penjelasan lengkapnya!

  1. Menyiapkan Air Baru

Cara pertama yakni menyiapkan air baru. Air ini bisa Anda letakkan di wadah terlebih dahulu. Pastikan air dalam kondisi bersih dan tidak terkontaminasi apapun. Gunakan pengkondisi air untuk menghilangkan zat berbahaya serta klorin di dalam kandungan air. Pengkondisi bisa didapatkan di toko ikan.

Tambahkan pengkondisi air ini sesuai dengan takaran yang telah tertulis di kemasan. Jangan terlalu banyak dan sedikit, agar cara kerjanya maksimal. Anda juga bisa menambahkan garam khusus ikan juga daun ketapang kering yang berperan penting menjaga ikan cupang dari serangan bakteri dan jamur.

  1. Mendiamkan Air Sampai Menghangat

Setelah Anda mengganti air baru, jangan langsung dimasukkan ke dalam wadah, karena suhu air tersebut belum stabil dan tidak cocok dengan ikan cupang. Untuk mengatasi hal tersebut, diamkanlah air hingga terasa hangat. Langkahnya bisa dengan mencampurkan air hangat juga dingin.

Baca Juga : Cara Memelihara Ikan Cupang Dalam Botol

Lalu, samakan suhunya dengan air di dalam wadah sebelumnya, apakah sudah stabil dan pas atau tidak. Jika Anda tidak melakukan tahap ini, khawatirnya nanti ikan cupang tidak bisa beradaptasi dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kematian atau kerusakan pada fisiknya secara tiba-tiba.

  1. Memindahkan Ikan Cupang ke Wadah Lain

Sebelum membuang air pada wadah sebelumnya, Anda harus memindahkan ikan cupang ke tempat lain terlebih dahulu. Gunakanlah alat bantu agar tidak menyentuh ikan secara langsung. Pastikan saat pemindahan, ada sisa air agar ikan bisa tetap berenang dan bergerak bebas.

Selain itu, pastikan juga wadah baru selama pembersihan tersebut diisi dengan suhu yang sesuai pada kolam sebelumnya. Ini bertujuan untuk menghindari ikan cupang kaget dan mengalami perubahan kondisi selama proses pemindahan tersebut yang akan berakibat pada kesehatannya.

  1. Membersihkan Wadah Ikan Cupang

Buanglah keseluruhan air yang ada di dalam wadah sebelumnya. Setelah wadah kosong, bersihkan secara keseluruhan wadah dengan hati-hati. Gunakan air dan spons sebagai alat serta bahan atau bisa juga menggunakan kain halus. Supaya proses pembersihan maksimal, gunakan sabun khusus akuarium.

Ini bertujuan agar zat pada sabun tidak merubah konsentrasi dari air baru yang sudah ditambahkan dan merusak ikan. Setelah itu, lakukan penyaringan hiasan tambahan di dalam wadah, seperti batu-batu, tanaman palsu, dan lain sebagainya untuk membuang kotoran ikan cupang.

  1. Mengisi Wadah Ikan Cupang

Langkah selanjutnya yakni melakukan pengisian wadah ikan cupang. Jangan langsung menuangkan keseluruhan air ke dalam wadah. Tuangkan secukupnya saja dan tidak terlalu penuh. Pastikan ikan cupang bisa bergerak atau berenang dengan volume air tersebut.

Setelah itu, masukkan ikan cupang secara perlahan menggunakan alat bantu agar tidak menyentuh secara langsung tubuh ikan ini. Seperti yang sudah diketahui, kondisi fisik ikan cupang sangatlah sensitif, sehingga rawan terjadi kerusakan atau bahkan bisa menyebabkan patah pada ekor dan siripnya.

  1. Memindahkan Ikan Cupang ke Wadah Semula

Tahap terakhir yakni memindahkan ikan cupang ke wadah semula. Jangan lupa menggunakan alat bantu agar tidak menyentuh ikan secara langsung untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan. Lakukan bagian ini dengan perlahanan. Setelah itu, masukkan sisa air, tuangkan ke dalam wadah ikan cupang.

Tuangkan secara perlahan, terutama di dalam wadah sudah ada ikan cupang. Tujuannya adalah agar ikan tidak terganggu dengan proses penuangan tersebut. Setelah itu, jangan lupa melakukan penggantian air secara menyeluruh sesuai kebutuhan serta kondisi wadah ikan cupang.

Cara Mengganti Air Ikan Cupang secara Parsial

Penggantian air ikan cupang secara parsial ini maksudnya hanya mengganti air sebagian saja dari seluruh volume air sebelumnya. Cara ini tentu memiliki manfaat tersendiri bagi ikan. Supaya maksimal, lakukan tahapan pada setiap tata caranya dengan benar. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini!

  1. Menyiapkan Air Baru

Tahap pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan air baru. Jangan langsung membuang air di dalam wadah cupang, fokuslah mendapatkan air bersih baru. Untuk mendapatkan air sesuai dengan standar yang dibutuhkan ikan, gunakan pengkondisi air, bahan ini bisa didapatkan di toko ikan.

Pengkondisi air ini berguna untuk menghilangkan zat berbahaya dan kandungan klorin pada air baru. Gunakanlah takaran pengkondisi ini sesuai dengan anjuran serta ukuran wadah atau akuarium ikan cupang.

  1. Diamkan Air Hingga Hangat

Pastikan air yang akan Anda masukkan sudah dalam kondisi hangat. Tujuannya adalah agar suhunya nanti tidak jauh berbeda, karena khawatir ikan cupang kaget dan tidak bisa beradaptasi dengan air baru. Langkah pendiaman ini dapat dilakukan sekitar 1 jam atau lebih.

Untuk mempercepatnya, Anda bisa menambahkan air hangat dan dingin hingga suhunya sama dengan air yang ada di dalam wadah. Cara ini terbukti bagus untuk menjaga agar kondisi ikan cupang selama pergantian air bisa tetap terjaga.

  1. Buang Sebagian Air dari Wadah Ikan Cupang

Inilah yang menjadikan pembuangan air ikan cupang parsial berbeda. Anda perlu membuang sebagian air dari dalam wadah dan menggantinya dengan yang baru. Langkah pembuangan bisa menggunakan alat bantu selang penyedot atau alat lain serta pastikan alat-alat tersebut dalam kondisi steril.

Untuk volumenya bisa disesuaikan dengan volume air sebelumnya. Jangan lupa menggerakkan selang penyedot saat mengeluarkan air tersebut untuk menyedot bagian dasar dari wadah serta mengambil kotoran ikan cupang atau kotoran lain. Tujuannya adalah agar wadah kembali bersih.

  1. Isi Kembali Air ke Wadah Ikan Cupang

Selanjutnya, melakukan tahap pengisian wadah ikan cupang menggunakan air racikan tadi. Pastikan isinya tidak terlalu banyak, lebih rendah dari ukuran wadah ikan ini. Jika isinya terlalu banyak, Anda bisa membuangnya menggunakan gayung bersih atau alat lainnya agar lebih strei.

Anda bisa menambahkan air ini secara perlahan dan membiarkan ikan di dalam wadahnya. Perawatan lanjutannya yakni mengganti air dalam kurun waktu yang cukup sering. Biasanya bisa dilakukan 3 kali sehari. Itu sebaiknya disesuaikan dengan kondisi air di dalam wadah, apakah kotor atau tidak.

Demikianlah informasi berkaitan dengan cara mengganti air ikan cupang yang benar dan sesuai prosedur. Ini merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan, karena ikan cupang sendiri memiliki kondisi fisik yang sensitif serta lemah, sehingga mudah terjangkit penyakit.

Bagikan: